Microblogging arti secara gampangnya adalah ngeblog dalam skala kecil, yaitu aktivitas membuat blog atau postingan dalam karakter yang terbatas, umumnya 140-200 karakter atau bisa disebut juga sebagai blog mungil :) . Website-website ini memungkinkan penggunanya untuk mempublikasikannya, baik untuk dilihat semua orang atau kelompok terbatas yang dipilih oleh pengguna tersebut. Pesan-pesan ini dapat dikirim melalui berbagai cara yaitu melalui SMS (Short Message Service), pesan instansurat elektronikdigital audio atau web. Pengguna mikroblog juga dapat memberikan komentar kepada teks pembaharuan yang dibuat oleh pengguna lain dan begitu juga sebaliknya. Layanan ini dapat diunduh secara gratis. Tidak ada kriteria-kriteria khusus untuk menggunakan layanan ini, semua orang di seluruh dunia dapat melakukan aktivitas menulis teks pembaharuan singkat dengan fasilitas yang diberikan oleh mikroblog. Mikroblog telah mengalami perkembangan dan menyediakan banyak fasilitas yang bisa pengguna manfaatkan. Layanan ini memiliki banyak macam berikut kelebihan dan kekurangan yang bisa dijadikan pilihan bagi pengguna. Contoh microblogging yang sudah terkenal :
1. Twitter


Twitter adalah salah satu layanan social networking yang termasuk dalam kategori Microblogging. Atau ngeblog singkat dalam satu paragraf (maksimal 140 huruf) dalam satu posting. Jika di ibaratkan,kalau Facebook itu main bola, maka Twitter adalah main futsal. Kalau Blogging itu membuat rumah, maka Microblogging itu membuat kandang ayam.Di Indonesia kita menyebutnya dengan Update Status. Berbeda dengan Facebook, Update Status di Twitter tidak bisa di komentari secara langsung. Namun pada perkembangannya Twitter sering diidentikkan dengan jejaring sosial (meski diragukan) yaitu dengan menambah banyak follower (pengikut). Meski begitu pengguna di Indonesia masih belum banyak yang eksist. Mereka masih tetap memilih Facebook sebagai tempat curhatan mereka .
2. Plurk


Plurk merupakan aplikasi web ( Web Apps ) untuk MicroBlogging dengan penyampaian dalam garis waktu ( Timeline )yang disampaikan dalam 140 karakter atau kurang. Karena penggunaan karakter yang terbatas dan minim inilah, pengalaman penggunaan ( User Experience ) yang dirasakan berbeda dengan blog. MicroBlogging lebih menjurus pada hal – hal singkat seperti menshare pertanyaan, status update, share link, nge-junk, dll.Semua kegiatan di plurk, dilakukan hanya dalam satu halaman saja. Kamu dapat melihat timeline plurk-mu dan plurk teman-mu hanya dengan menselect dan drag time linenya saja. Proses – proses yang membutuhkan halaman tambahan seperti Alerts, Edit Profile, View Friends, My Account dan lain – lain sebagainya pun ditampilkan dalam halaman popup dengan efeklightbox.Kegiatan “plurking” dan memberikan respons pun dilakukan dalam halaman yang sama. Cukup klik satu plurk yang menurut anda menarik untuk diberikan response, dan plurk tersebut akan mengeluarkan form repose dan respons2 yang telah masuk. Plurkkurang berkembang di Indonesia. Namun penggunanya tak kalah dengan Twitter .
3. Koprol



Koprol mirip-mirip dengan twitter yang juga melakukan update dengan jumlah karakter 140 dan tampilan yang sederhana.  Memang ada perbedaan yaitu dia menerapkan yang disebut dengan location based social network sama seperti brightkite dengan penambahan komentar mengenai lokasi yang kita kunjungi dan lokasi tersebut ada di Indonesia karena memang konten dan konteksnya adalah lokal.Versi koprol masih beta dan anggotanya masih berdasarkan invitation, cukup banyak sudah anggota koprol di Jakarta saja penulis lihat sekitar 4800-an member yang terlihat. Namun demikian , koprol mempunyai banyak komunitas yang tergabung di tiap-tiap daerah di seluruh Nusantara. Koprol membuat mereka dekat dan mempersatukan pemuda-pemudinya . Peminat dari komunitas ini kebanyakan adalah pecinta dunia maya yang ingin memperbanyak teman. Salah satu komunitas Koprol adalah : Surakarta Koprol Community


 Sekilas gambaran mengenai microblogging silahkan lihat video dibawah ini.