Australia
Persemakmuran Australia Commonwealth of Australia | ||
| ||
| ||
| ||
- | ||
- | ||
- | ||
Dari Britania | ||
- | Undang-Undang Konstitusi | |
- | ||
- | Undang-Undang Australia | |
- | Total | |
- | 1 | |
- | Perkiraan 2006 | 20.452.334 (53) |
- | Sensus 2001 | 18.972.350 |
- | 2/km2 (—) | |
Perkiraan 2003 | ||
- | Total | $579.662 juta (16) |
- | $29.143 (11) | |
Utara = Laut Timur, Laut Arafuru dan Selat Torres
Timur = Laut Koral, Laut Tasman dan Samudera Pasifik
Selatan dan Barat = Samudera Hindia
Ciri-ciri Alam Utama
1. Australia mempunyai enam buah negara bagian, dua wilayah besar, dan yang lain wilayah kecil. Negeri-negeri ini adalah New South Wales, Queensland, Australia Selatan, Tasmania, Victoria dan Australia Barat. Dua wilayah tanah besar adalah Northern Territory dan Australian Capital Territory
2. Benua paling tandus
3. Benua paling sempit
4. Benua paling datar permukaan buminya
6. Terdapat Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef).
Ciri-ciri Sosial dan Budaya
1. Jumlah penduduk terakhir yang tercatat adalah 20,4 juta jiwa dan umumnya (85%) terpusat di kota-kota pelabuhan sepanjang garis pantai seperti Sydney, Melbourne, Brisbane, Adelaide dan Perth (dan menjadi kota-kota besar di Australia). Di daerah gurunnya yang luas, jumlah penduduk sangat sedikit.
- Kepadatan penduduk Benua Australia paling rendah (jarang) dibandingkan benua lainnya, yaitu 2 orang/km2
- Mayoritas penduduk Benua Australia dari Negara Inggris
- Australia sebagai tujuan imigran dari Asia dan Afrika
- Penduduk Australia adalah Aborigin dengan senjata tradisional Bumerang
- Royal Exhibition Building di Melbourne adalah bangunan pertama di Australia yang terdaftar sebagai sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2004.
Ciri-ciri Ekonomi Benua Australia
- Australia memiliki ekonomi campuran (mixed economy) yang sejahtera, dan bergaya-Barat, dengan PDB per kapita sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Britania Raya, Jerman dan Perancis
- Penghasil wol (bulu domba) terbesar di dunia
- Pengekspor hasil pertanian dan peternakan
- Merupakan negara pertanian (agraris) yang maju.
Sejarah Penemuan Benua Australia
Ada 2 teori yang menyatakan tentang penemuan Benua Australia:
1. Ditemukan oleh Penduduk Asli Australia (suku Aborigin) sekitar 42.000 dan 48.000 tahun yang lalu, mereka tiba melalui jembatan-jembatan yang menghubungkan daratan atau lintasan laut dari benua yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Kebanyakan dari orang ini adalah pemburu-pengumpul dan menganut nilai-nilai budaya verbal dan nilai-nilai keagamaan yang kompleks dimana dilakukan pemujaan atau penghormatan akan tanah dalam kepercayaan mistik. Namun penduduk yang mendiami Pulau di Selat Torres, yaitu suku Melanesia, yang merupakan bagian perpanjangan jauh yang terletak disebelah utara Queensland mempraktekan budaya yang sama sekali berbeda dari suku Aborigin. Letnan James Cook memetakan Pantai Timur Australia diatas kapal ‘’HM Bark Endeavour’’ dan menyatakan tanah tersebut menjadi milik Inggris pada tahun 1770.
2. Ahli navigasi Belanda Willem Jansz sebenarnya menjadi orang pertama yang mencatat penemuan (terlihatnya) garis pantai Semenanjung York Peninsula di tahun 1606. Pada abad ke-17, Belanda memetakan seluruh garis pantai barat dan utara dan menamakannya Holland Baru (New Holland), tetapi mereka tidak mencoba untuk bermukim disana. Pada tahun 1770, saat James Cook berlayar menyusuri garis pantai timur Australia, ia menamakannya New South Wales dan menyatakan tanah tersebut milik Inggris. Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu).
Sejarah Penemuan Nama Benua Australia
1. Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa Latin berarti selatan. Oleh orang Belanda, kata Australische dalam bahasa Belanda digunakan untuk menyebut daerah yang baru ditemukan di selatan. Kata Australia dalam bahasa Inggris pertama kali dipakai Alexander Dalrymple pada tahun 1771 dalam bukunya yang berjudul An Historical Collection of Voyages and Discoveries in the South Pacific Ocean namun masih menunjukkan seluruh kawasan Pasifik Selatan.
2. Nama Australia secara resmi diakui Inggris sebagai nama benua pada 1824 di mana sebelumnya, pada 1814, Matthew Flinders dalam bukunya A Voyage to Terra Australis mempopulerkan penggunaan Australia. Begitu juga Gubernur New South Wales, Lachlan Macquarie, yang mengusulkan peresmian nama tersebut pada 1817.
Samudra Atlantik
Samudra Atlantik adalah samudra terbesar kedua di dunia, meliputi sekitar 1/5 permukaan Bumi. Kata Atlantik berasal dari mitologi Yunani yang berarti "Laut Atlas".Samudra ini berbentuk huruf S, memanjang dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, terbagi dua oleh garis khatulistiwa menjadi Atlantik Utara dan Atlantik Selatan. Dibatasi oleh Amerika Utara dan Amerika Selatan di bagian barat samudera dan Eropa dan Afrika di bagian timur samudra.
Samudra Atlantik berhubungan dengan Samudra Pasifik, di bagian utara bumi melalui Samudra Arktik dan di bagian selatan bumi melalui Lintasan Drake. Hubungan buatan manusia antara Samudra Atlantik dengan Samudra Pasifik dibuat melalui Terusan Panama. Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudera Hindia di bagian timur, dibatasi pada garis 20° Bujur Timur. Batas antara Samudra Atlantik dengan Samudra Arktik adalah garis dari Greenland ke Svalbard di sebelah utara Norwegia.
Samudra Atlantik seperti terlihat dari pesisir barat Irlandia pada hari yang cerah.
Mencakupi sekitar 20% permukaan Bumi, Samudra Atlantik berada di urutan kedua terbesar dalam segi ukurannya setelah Samudra Pasifik. Bersama dengan lautan di sekitarnya ia mempunyai luas sebesar 106.450.000 km²; jika lautan di sekitarnya tidak dihitung, luasnya 82.362.000 km². Jumlah wilayah yang mengalir ke Samudra Atlantik lebih besar empat kali daripada Samudra Pasifik maupun Samudra Hindia. Volume Samudra Atlantik dengan lautan sekitarnya adalah 354.700.000 km³ dan tanpanya adalah 323.600.000 km³.Kedalaman rata-rata Samudra Atlantik, dengan lautan di sekitarnya adalah 3.332 m (10.932 kaki); tanpanya adalah 3.926 m (12.877 kaki). Kedalaman terbesar, 8.605 m (28.232 kaki), berada di Palung Puerto Riko. Lebar Samudra Atlantik beragam, dari 2.848 km (1.769 mil) di antara Brasil dan Liberia hingga sekitar 4.830 km (3.000 mil) antara Amerika Serikat dan sebelah utara Afrika.
Samudra Atlantik mempunyai pesisir pantai yang tak beraturan (ireguler) yang dibatasi berbagai teluk dan lautan, termasuk Laut Karibia, Teluk Meksiko, Teluk St. Lawrence, Laut Mediterania, Laut Hitam, Laut Utara, Laut Baltik, dan Laut Norwegia-Greenland. Pulau-pulau di Samudra Atlantik termasuk Svalbard, Greenland, Islandia, Rockall, Britania Raya, Irlandia, Fernando de Noronha, Azores, Kepulauan Madeira, Kepulauan Canary, Tanjung Verde, Bermuda, Hindia Barat, Ascension, St. Helena, Tristan da Cunha, Kepulauan Falkland, dan Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan.
|
Sejarah dan ekonomi
Lokasi: kumpulan air antara Afrika, Eropa, Samudra Selatan, dan benua AmerikaKoordinat Geografi: 0 00 U, 25 00 B
Referensi peta: Dunia
Wilayah:
- total: 76,762 juta km²
- catatan: termasuk Laut Baltik, Laut Hitam, Laut Karibia, Selat Davis, Selat Denmark, bagian dari Lintasan Drake, Teluk Meksiko, Laut Mediterania, Laut Utara, Laut Norwegia, hampir seluruh dari Laut Scotia, dan kumpulan air tributer lainnya
Garis pantai: 111.866 km
Cuaca:
Badai tropis berkembang di sekitar pesisir pantai Afrika dekat Tanjung Verde dan bergerak ke arah barat menuju Laut Karibia; badai bisa terjadi dari Mei hingga Desember, namun paling sering terjadi dari Agustus hingga November. Angin ribut merupakan hal yang biasa di Atlantik Utara pada masa musim dingin di utara, menyebabkan perlintasan samudra menjadi lebih sulit dan berbahaya.
Dataran
Titik tertinggi dan terendah
- titik terendah: Lembah Milwaukee di Palung Puerto Riko -8.605 m
- titik tertinggi: permukaan laut 0 m
No comments:
Post a Comment